Millennial is the Collaboration Generation, Cloud Computing is the Solution

Perkembangan teknlogi sangat masif di Indonesia ini, apalagi dimana kita telah mulai memasuki era Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 merupakan siklus proses produksi dimana teknologi dan konektivitas menjadi aspek utama. Internet of Things (iOT), Big Data dan Automation menjadi aspek dan bidang yang penting dari revolusi industri tersebut.



Jumlah kaum milenial atau angkatan yang lahir antara tahun 1981-2000 menurut Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2017 berjumlah 88 juta jiwa atau 33,75 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Secara Demografi, kaum millennial memiliki jumlah yang paling tinggi dibandingkan dengan generasi yang lain, seperti grafik yang terlihat dibawah ini.


sumber : Deloitte.com


Perusahaan-perusahaan sekarang artinya juga harus mempersiapkan strategi khusus untuk meningkatkan engagement kaum millennial yang terkenal fleksibel ini. Perusahaan dapat menarik kaum tersebut dengan menawarkan system menyediakan agility, speed, accessibility and reliability.
Biasanya kaum ini lebih senang bekerja yang tidak terikat waktu, tidak harus nine to five stay in office, tapi bisa kerja diluar jam tersebut namun tetap produktif.
Hal lain yang identic dengan kaum millennial adalah kolaborasi. Ya, kolaborasi untuk saling terhubung satu sama lain. Menurut survey dari Deloitte, 59% karyawan milenial berharap kemudahan komunikasi termasuk penggunaan aplikasi yang mendukung komunikasi dalam bekerja. 

Mari kita bahas poin terpenting ini, apa teknologi yang menciptakan suasana kolaboratif untuk kaum millenial?
Salah satu teknologi yang sangat mendukung akan hal tersebut adalah Cloud Computing. Apa itu Cloud Computing?

Okey, Lets Dive In...

Cloud Computing, istilah cloud yang artinya internet dan computing yang artinya komputer. Menurut sumber IDCloudHostCloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna.
Atau dengan kata lain, kita dapat menaruh data pada server di internet dan mengolah data tersebut secara real-time, serta berbagi informasi dan melakukan kolaborasi dengan tim jauh lebih mudah (easy accessibility). Millennials generation lebih berkomitmen pada suatu project ketika orang lain terlibat didalamnya, ataupun sebaliknya ketika mereka terlibat dalam suatu projek.

 

Mengapa Cloud Computing sangat relevan sekarang?


Everyone and Everything is Connected.

Semua orang dan apapun dapat saling terhubung.Mari bayangkan ketika kita berada dalam suatu perusahaan menerapkan system konvensional, seorang manager keuangan harus berjalan menuju ke bagian department keuangan untuk melihat dan meminta laporan keuangan dari perusahaan tersebut. Jika menggunakan cloud computing, semua data akan tersimpan di cloud, manager tersebut dapat melihat laporan keuangan dari transaksi secara realtime tanpa harus berjalan menuju departmentnya. Yeah collaboration, everyone and everything is connected.

Flexible Working Place. 

Kita dapat mengerjakan tugas ataupun deadline ditempat manapun asal terkoneksi dengan internet.Contohnya saja di masa pandemic seperti sekarang, tiap perusahaan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH). Bagaimana dari rumah, tetap bisa menyelesaikan deadline pekerjaan? Ya benar, dengan teknologi cloud computing sangat membantu kondisi ini.

Flexible Working Time.

Kaum millennial pasti sangat relate dengan flexible working time.

Data in Cloud.

Data kita tersimpan didatabase yang kita taruh di server cloud.

Apps in Cloud.

Bagi perorangan atau perusahaan dapat menaruh file aplikasinya di cloud agar dapat diakses secara mudah.

Poin-poin diatas inilah yang dapat attract kaum millennial terhadap engagement perusahaan. 

 

Lalu pertanyaan selanjutnya, bagaimana saya bisa menggunakan cloud computing? 

Sebentar-sebentar, sebelumnya saya akan sharing apa saja tipe cloud computing itu.
Dilansir dari IDCloudhost.com, ada 4 tipe-tipe Cloud Computing, yaitu ;

  1. Private Cloud. Private Cloud adalah penggunaan dari teknologi Cloud ini hanya digunakan oleh satu organisasi atau perusahaan saja secara private. Penggunaan Private Cloud ini banyak digunakan buat interaksi bisnis, yang sumber daya cloud-nya bisa diatur, dan dioperasikan hanya oleh organisasi atau perusahaan yang sama.
  2. Community Cloud. Community cloud digunakan biasanya untuk penggunaan bagi komunitas, institusi atau organisasi. Contoh perusahaan yang menggunaka Cloud Computing adalah perusahaan bisnis yang mempunyai tujuan Bersama pada masing masing perusahaan. Cloud Computing bisa dikelola oleh internal maupun oleh pihak ketiga maupun untuk eksternal dan internal. Sehingga dapat meminimalisir biaya pembayaran yang bisa ditanggung oleh kedua belah pihak.
  3. Public Cloud. Public Cloud Computing merupakan layanan yang menggunakan model publik, sehingga siapa saja dapat mengakses layanan ini. 
  4. Hybrid Cloud. Hybrd Cloud merupakan gabungan dari layanan private Cloud dan Public Cloud. Sehingga hanya institusi tertentu yang dapat mengaplikasikan layanan cloud ini. Layanan pada jenis ini memiliki interaksi B2B (Business to Bussines) atau B2C (Business to Consumer). Hyprid Cloud ini juga dapat digunakan pada komputasi terikat Bersama tetapi dengan cloud yang berbeda.

 

Lalu jika saya punya perusahaan, tipe manakah yang saya harus pilih?

sumber gambar : idcloudhost.com


Baik, mari kita lihat gambar diatas.
  • Private Cloud : layanan dimana hanya diakses oleh satu organisasi, dan tidak diekspos ke public, berada dibelakang firewall, sehingga hanya orang-orang dalam satu organisasi/perusahaan sajalah yang dapat mengaksesnya.
  • Public Cloud : layanan cloud yang dapat diakses oleh semua orang.
Jadi jika Anda memiliki perusahaan dan data tidak ingin diekspos ke public, dan hanya boleh diakses oleh anggota perusahaan Private Cloud adalah jawabannya.

 

Dimana saya bisa mendapatkan penyedia layanan jasa Private Cloud?

IDCloudhost merupakan Cloud Provider IndonesiaIDCloudhost yang merupakan penyedia layanan hosting Nomor 1 di Indonesia, yang sudah bekerja sama dengan perusahaan maupun pemerintahan dalam mengelola hosting.




Layanan Private Cloud IDcloudhost merupakan layanan Full Cloud pertama di Indonesia yang mempermudah Anda untuk meluncurkan server Full Cloud dan dapat ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan server Anda dengan dukungan Control Panel yang User Friendly, Praktis, dan Fleksibel serta didukung dengan harga yang terjangkau dengan bantuan tim Teknis yang berpengalaman.


Selain itu berbagai macam paket hosting lainnya di IDCloudHost.com, silahkan klik link disini untuk melihat informasi lengkapnya.





You May Also Like

2 komentar

  1. Mantap... 👍
    Makasih sharingnya Mbak... 🙏😊

    BalasHapus
  2. thanx for sharing 🙏
    because sharing is caring 😁

    BalasHapus