Mobil Tanpa Supir? Ia adalah Navya Arma : Bus Otomatis Pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City

Di Indonesia telah ada mobil listrik otomatis atau biasa dikenal dengan Autonomous Vehicle. 

Autonomous atau tanpa awak. Kendaraan bisa beroperasi bener-bener tanpa awak. Jadi, mulai dari awal pengoperasian sampai dengan kendaraan tiba di tujuan, kendaraan ini sama sekali tidak membutuhkan pengemudi. Navya Arma merupakan Autonomous Vehicle.

Navya Arma, Bus Listrik Otomatis di BSD City

Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Dari sisi dimensi tidak terlalu besar, ukuran kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri. 

Arma juga dilengkapi dengan four wheel steering system. Four wheel steerting  artinya roda depan dan belakang, semua bisa belok. Jadi kelebihannya, jika ada jalanan yang belokan patah, Arma tidak perlu mengambil jauh, atau dengan kata lain belok-beloknya jauh lebih gampang.

Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil. Light Radar berbeda dengan radar biasa, jika radar biasa menggunakan radio, sedangkan LIDAR menggunakan light, jadi lebih canggih.

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.

Transportasi listrik otonom ini dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time/waktu sebenarnya untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia (human error).

Autonomous Vehicle baru saja mengikuti acara Electric Vehicle Exhibition di Nusa Dua Bali, yang merupakan official side event dari G20, yang diselenggarakan oleh Kementrian Perhubungan pada tanggal 11 - 16 Nov 2022

Autonomous Vehicle sekarang ada di Green Office Park, BSD City

Kita bisa mencoba Autonomous Vehicle, naiknya dari Lobby Utama The Breeze. Cara nya hanya memberikan pendapat mengenai AV melalui survei di aplikasi OneSmile.

Autonomous Vehicle dapat di coba sampai tgl 21 December 2022, kemudian Autonomous Vehicle akan dipamerkan di dalam area The Breeze mulai tgl 22 Dec 2022 sampai 04 Jan 2023

Bagaimana cara naik Navya Arma, menurut artikel yang saya baca, berikut yang perlu di perhatikan :

  • Penumpang harus memiliki tinggi badan minimal 120 cm (anak-anak di bawah umur tidak disarankan naik)
  • Wajib menggunakan sabuk pengaman selama berada di dalam kendaraan.
  • Tidak dianjurkan berdiri karena telah tersedia 11 kursi
  • Tetap menggunakan masker untuk menjaga kesehatan bersama.
  • Tidak merokok, makan, dan minum di dalam Navya Arma ini.
  • Tidak membawa belanjaan ataupun binatang peliharaan ke dalam kendaraan listrik otonom.


Kelebihan dari mobil listrik tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya, dengan kata lain mobil listrik merupakan mobil ramah lingkungan.

Dan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang properti, Sinar Mas Land berupaya untuk mengurangi intensitas emisi terhadap luasan area yang dihuni, di mana pada tahun 2021 perusahaan berhasil mengurangi intensitas emisi sebesar 7% dibandingkan di tahun 2020. 

Temen-temen ada yang udah cobain gimana rasanya naik Navya Arman, boleh share di kolom komentar yaa


You May Also Like

0 komentar